Issue-Based Surveys atau Survei Berbasis Isu adalah salah satu metode pengumpulan data yang dirancang secara khusus untuk memahami pandangan, sikap, dan perilaku masyarakat terhadap suatu isu tertentu yang sedang berkembang. Isu-isu tersebut bisa berupa isu sosial, politik, ekonomi, kesehatan, lingkungan, atau peristiwa aktual lainnya. Survei ini menjadi penting karena mampu menangkap opini publik secara cepat, spesifik, dan kontekstual sesuai dengan dinamika masyarakat.

Pengertian dan Tujuan

Menurut Babbie (2020), survei berbasis isu adalah “instrumental surveys designed to gather public opinion or behavioral data in direct response to a particular social, political, or cultural issue.” Tujuan utama dari survei ini adalah:

1. Menggali opini publik secara spesifik terhadap satu isu.
2. Mengukur perubahan sikap atau perilaku masyarakat dari waktu ke waktu.
3. Memberi dasar rekomendasi bagi pengambil kebijakan, perusahaan, atau organisasi sosial.
4. Mendeteksi potensi risiko sosial atau konflik di masyarakat.

Contohnya adalah survei tentang persepsi masyarakat terhadap kebijakan subsidi energi, preferensi publik terhadap vaksinasi COVID-19, atau reaksi terhadap isu lingkungan seperti polusi udara di kota besar.

Karakteristik Issue-Based Surveys

• Kontekstual: Fokus pada isu aktual dan lokal.
• Cepat dan responsif: Biasanya dilaksanakan dalam waktu singkat untuk menangkap opini “real-time”.
• Dinamis: Pertanyaan dapat berubah seiring perkembangan isu.
• Segmentatif: Sering kali menargetkan segmen populasi tertentu yang terpengaruh langsung oleh isu tersebut.

Dillman et al. (2014) menekankan bahwa dalam desain survei berbasis isu, penting untuk memperhatikan waktu pelaksanaan dan framing pertanyaan karena opini masyarakat sangat dipengaruhi oleh informasi media atau peristiwa yang sedang terjadi.

Dalam pendekatannya, penyusunan kuesioner harus netral dan tidak mengarahkan, agar hasilnya mencerminkan opini masyarakat secara objektif. Pilihan skala Likert atau pertanyaan terbuka sering digunakan untuk menggali opini lebih dalam.

Manfaat dan Tantangan
Manfaat:

• Memberikan insight strategis kepada pemerintah, media, atau sektor swasta.
• Membantu mengidentifikasi kebutuhan publik.
• Menjadi dasar kampanye komunikasi atau intervensi kebijakan.

Tantangan:

• Opini publik bisa sangat fluktuatif, tergantung ekspos media.
• Risiko framing bias atau pertanyaan leading.
• Waktu yang sempit kadang tidak memungkinkan analisis mendalam.

Issue-Based Surveys adalah alat penting dalam riset sosial kontemporer. Dengan menyentuh isu-isu aktual dan strategis, survei ini mampu menangkap denyut nadi masyarakat dan memberikan masukan berbasis data untuk pengambilan keputusan. Dalam era digital dan cepat berubah seperti saat ini, survei berbasis isu menjadi jembatan penting antara masyarakat dan pengambil kebijakan.

Daftar Pustaka

• Babbie, E. (2020). The Practice of Social Research (15th ed.). Cengage Learning.
• Dillman, D. A., Smyth, J. D., & Christian, L. M. (2014). Internet, Phone, Mail, and Mixed-Mode Surveys: The Tailored Design Method. John Wiley & Sons.
• Groves, R. M. et al. (2009). Survey Methodology (2nd ed.). Wiley.

Penulis: Ijo