Kami PT. Multi Utama Risetindo mencoba untuk berbagi pengalaman kami menggunakan metode survei online. Survei merupakan metode yang paling umum digunakan dalam pengumpulan data, baik dalam penelitian akademik, pemasaran, maupun evaluasi program. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, survei kini dapat dilakukan secara daring (online), menggantikan metode konvensional seperti wawancara langsung atau survei pos. Survei online menawarkan berbagai keuntungan yang membuatnya semakin populer, tetapi juga memiliki keterbatasan yang perlu diperhatikan agar hasil penelitian tetap valid dan dapat diandalkan.

Kelebihan Survei Online

  1. Efisiensi Waktu dan Biaya

Salah satu keunggulan utama survei online adalah efisiensinya. Peneliti tidak perlu mencetak kuesioner atau mengatur logistik pengumpulan data secara fisik. Survei dapat disebarkan dengan cepat melalui email, media sosial, atau situs web. Menurut Wright (2005), survei online dapat mengurangi biaya pengumpulan data hingga 50% dibandingkan metode tradisional.

  1. Jangkauan Responden Lebih Luas

Dengan internet, peneliti dapat menjangkau responden dari berbagai wilayah geografis, termasuk daerah yang sulit dijangkau secara fisik. Ini sangat bermanfaat untuk studi berskala nasional atau internasional. Couper (2000) menyatakan bahwa survei online memungkinkan peneliti memperoleh sampel yang lebih beragam dari segi lokasi, usia, hingga latar belakang sosial ekonomi.

  1. Kemudahan dalam Pengolahan Data

Platform survei online seperti Google Forms, SurveyMonkey, dan Qualtrics menyediakan fitur otomatisasi pengolahan data. Hasil dapat diekspor langsung ke format spreadsheet atau statistik untuk dianalisis lebih lanjut. Ini mempercepat proses analisis dan mengurangi risiko kesalahan input data.

  1. Anonimitas yang Lebih Baik

Responden mungkin merasa lebih nyaman memberikan jawaban yang jujur karena survei online cenderung bersifat anonim. Ini penting ketika menyurvei topik sensitif, seperti perilaku konsumsi, kesehatan mental, atau orientasi seksual. Anonimitas membantu mengurangi bias sosial (social desirability bias) dalam jawaban.

  1. Ketersediaan

Survei online dapat diakses kapan saja oleh responden tanpa batasan waktu. Hal ini memberikan fleksibilitas bagi responden untuk mengisi kuesioner pada waktu yang paling nyaman bagi mereka, meningkatkan kemungkinan partisipasi.

Kekurangan Survei Online

  1. Bias Akses dan Representasi

Tidak semua orang memiliki akses yang setara terhadap internet. Hal ini dapat menyebabkan bias representasi, terutama jika survei dilakukan di wilayah dengan tingkat penetrasi internet rendah. Menurut Bethlehem (2010), survei online sering kali mendistorsi populasi karena lebih banyak menjangkau individu yang lebih muda, lebih berpendidikan, dan lebih melek teknologi.

  1. Tingkat Respons Rendah

Meskipun survei online mudah disebarkan, tingkat partisipasinya cenderung rendah. Banyak orang mengabaikan email atau tautan survei karena dianggap spam atau kurang menarik. Untuk mengatasi hal ini, peneliti sering perlu memberikan insentif, yang dapat meningkatkan biaya.

  1. Validitas Jawaban Diragukan

Karena responden dapat mengisi survei kapan saja tanpa pengawasan, ada kemungkinan mereka menjawab secara sembarangan, tergesa-gesa, atau bahkan lebih dari satu kali jika tidak ada kontrol sistem. Hal ini dapat memengaruhi validitas dan reliabilitas data.

  1. Keterbatasan dalam Klarifikasi Pertanyaan

Dalam survei langsung, responden dapat bertanya jika ada item yang tidak dimengerti. Namun dalam survei online, keterbatasan komunikasi dapat menyebabkan kesalahpahaman terhadap pertanyaan. Ini bisa mengarah pada jawaban yang tidak akurat atau tidak konsisten.

  1. Masalah Teknis

Responden mungkin mengalami masalah teknis seperti koneksi internet lambat, perangkat yang tidak kompatibel, atau error dalam platform survei. Masalah ini bisa membuat responden gagal menyelesaikan survei atau meninggalkan survei di tengah jalan.

Untuk memilih metode survei online ini tersera teman-teman, karena ada kelebihan dan kekutangannya.

Kami siap membantu Anda Untuk Bisa Melakukan Survei Secara Online. Hubungi kami dengan klik icon di bawah ini:

Daftar Pustaka

  • Bethlehem, J. (2010). Selection Bias in Web Surveys. International Statistical Review, 78(2), 161–188.
  • Couper, M. P. (2000). Web surveys: A review of issues and approaches. Public Opinion Quarterly, 64(4), 464–494.
  • Wright, K. B. (2005). Researching Internet-Based Populations: Advantages and Disadvantages of Online Survey Research, Online Questionnaire Authoring Software Packages, and Web Survey Services. Journal of Computer-Mediated Communication, 10(3). (ijo)

Schedule appointment

admin

Contact Us

Anda dapat menghubungi PT MULTI UTAMA RISETINDO dengan mengisi form pada menu Contact Us atau email info@risetindo.co.id dan Anda juga bisa meminta kami untuk meminta proposal riset atau meminta kami untuk melakukan presentasi baik secara offline maupun online/zoom meeting . Jangan ragu untuk menghubungi contact center kami di +62 821-2580-3165 dan whatsapp di pojok kanan bawah website ini.

Learn more about us

Leave A Comment